belajar swing trading

Pernah mendengar istilah swing trading? Salah satu strategi trading forex yang sekarang banyak digunakan. Biasanya para trader pemula disarankan menerapkan cara ini ketika mereka trading. Apalagi trader pemula pada dasarnya belum memiliki jam terbang memang disarankan menerapkan cara tersebut ketika trading.

Melalui strategi ini, kamu akan memanfaatkan perubahan harga apakah naik maupun turun dalam waktu yang singkat. Tentu saja melalui jangka waktu yang pendek ini kamu berusaha semaksimal mungkin memperoleh keuntungan. Para swing trader juga akan memanfaatkan grafik harian untuk memantau pergerakan harga.

Meskipun begitu, tetap saja swing trading tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika salah dalam penerapannya, bukan tidak mungkin kamu akan langsung loss.

Seputar Swing Trading

Salah satu strategi trading forex yang banyak digunakan dewasa ini yaitu Swing Trading. Melalui strategi ini, kamu berusaha memperoleh profit berdasarkan pergerakan harga untuk jangka pendek sampai menengah. Sesuai namanya, trader memanfaatkan momentum “Swing” di pasar untuk jangka waktu berminggu-minggu maupun berbulan-bulan.

Ada dua macam swing yang sering dipakai momentumnya oleh trader, antara lain:

  • Swing high, pada saat pasar berada di titik tertingginya
  • Swing lows, pada saat market mengalami bounces dan penurunan

Sebenarnya strategi tersebut akan bekerja secara efektif ketika kamu terapkan di market yang tengah tren. Misalnya, saham, valas, maupun kripto. Banyak trader yang mengaku berhasil menerapkan cara ini untuk memperoleh profit.

Kelebihan dan Kekurangan Swing Trading

Sama halnya dengan strategi trading forex lainnya, swing trading juga mempunyai kelebihan serta kekurangannya. Beberapa kelebihannya antara lain:

  • Butuh waktu relatif singkat ketika melakukan trading (bandingkan dengan day trading)
  • Dapat membantumu memperoleh keuntungan semaksimal mungkin untuk jangka waktu pendek. Caranya yaitu memanfaatkan mayoritas perubahan pasar yang berlangsung
  • Proses trading cenderung sederhana. Alasannya karena kamu cukup bergabung berdasarkan analisis teknis

Sementara itu, kekurangan yang mungkin akan kamu rasakan selama menggunakan swing trading yaitu:

  • Posisi ketika trading cenderung rentah mengalami risiko karena perubahan market trend yang biasanya berlangsung malam hari sampai dengan akhir minggu
  • Berbaliknya arah market trend berpotensi mengakibatkan risiko loss cukup besar bagi mereka yang menerapkan strategi ini
  • Seorang swing trader bisa saja kehilangan momentum untuk memperoleh keuntungan lebih besar jika melihat tren jangka panjang. hal ini karena trader cenderung fokus terhadap pergerakan pasar untuk jangka pandek

Kemudian, satu di antara beberapa risiko utama dari swing trader yaitu kerugian yang kamu peroleh bisa cukup besar. Mengapa ini terjadi? Alasannya, meskipun melakukan trading dengan strategi ini terbukti efektif untuk jangka pendek namun kamu mesti menahan posisi trading lebih lama dibandingkan day trading. Inilah yang membuat para trader tersebut harus siap menanggung risiko loss lebih besar. 

Solusi Mengatasi Risiko Loss Swing Trading

Apakah ada solusi mengatasi risiko ini? Salah satu solusinya kamu perlu menetapkan berapa batas maksimal kamu loss. Misalnya kamu menetapkan aturan loss maksimal 2% dari jumlah modal yang kamu miliki. Dengan kata lain, ketika loss yang kamu terima lebih dari itu maka trader dapat segera menjual aset lalu berusaha mencari aset lainnya.

KesimpulanSekian pembahasan menarik seputar strategi trading forex populer yaitu swing trading. Meskipun terlihat mudah menerapkannya, akan tetapi butuh waktu agar kamu bisa menguasai strategi tersebut. Kemudian, jangan lupa untuk tetap fokus mengurangi loss yang menantimu kapan saja. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *