Kenali Ciri Emas Asli, Jangan Sampai Tertipu!

ciri-emas-asli

Emas merupakan salah satu jembatan penghubung sebuah aset sekaligus investasi yang dapat dilakukan setiap orangnya. Pun, karena emas memang langkah yang aman dalam sebuah investasi atau hanya sekedar menjadikannya tabungan.

Namun, mulai banyaknya orang yang tertarik terhadap emas, menjadikannya banyak barang tiruan atau bisa disebut palsu. Sangat disayangkan ya, sehingga hal ini kerap menjadi perhatian khusus bagi pembeli. Menjadikannya ragu-ragu atau zaman sekarang disebut dengan trust issue

Maka perlu diketahuinya ciri emas asli, supaya engga banyak orang yang kena tipu dengan mudah. Tentunya pada artikel ini, kita bahas yu seperti apa ciri emas asli, yang tentunya akan membantu Anda supaya terhindar dari penipuan. Simak yuk selengkapnya!

1. Uji menggunakan Magnet 

ciri-emas-asli

    Magnet dengan sebuah emas memangnya bisa? Jangan diragukan, mencari ciri emas asli dengan cara ini sudah banyak orang lakukan. Adapun karena sebuah emas merupakan satu dari sekian bagian logam mulia. Sifat dari emas juga nonmagnetis, karena didalamnya tidak memiliki unsur atau kandungan magentik. Disisi lain, emas yang asli itu engga mudah mengalami perubahan jika diarahkan mendekat pada magnet. Ditambah lagi akan berbeda kalau emas palsu yang acap kali memuat campuran logam layaknya besi yang kandungannya dan sifatnya yang magnetik. 

    Kendati demikian, pengujian sebuah magnet merupakan tahap pertama yang dapat dilakukan guna mendapatkan hasil terkait originalitas emas. Pun, dengan hasil tersebut memang tidak melulu dapat dijadikan acuan utama. Nyatanya, diantara banyaknya logam lain yang mempunyai karakter fisik yang mirip dengan emas. Sebagaimana acuh tak acuh terhadap magnet, sehingga dapat disesuaikan jika membuat emas buatan yang sangat mirip sekali dengan aslinya. 

    Apakah menurutmu langkah ini sulit dilakukan? Baiklah mari kita beralih ke langkah lain. 

    2. Gunakan Cuka atau Asam Nitrat 

      Punya beberapa cuka di dapur? Jangan ragu untuk menggunakan langkah ini. 

      Cuka atau asam nitrat bisa jadi detektif untuk melihat sebuah emas itu asli atau palsu. Coba teteskan pada emas yang ingin Anda uji. Jika emasnya asli, dia akan cuek bebek, tidak akan berubah warna. Tapi jika palsu, pasti akan protes dengan berubah warna bahkan menimbulkan suara berdesis. Artinya emas palsu itu menunjukan reaksi menarik jika diteteskan cuka atau asam nitrat. 

      Meski begitu, tes ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Gunakan sarung tangan dan lakukan di tempat yang aman agar tidak terjadi kecelakaan. Hindari juga menguji cara ini jika terdapat anak-anak disekelilingmu ya, karena bisa bahaya jika asam nitrat langsung menyentuh kulit. 

      3. Mengapung diatas Air

        Nah selanjutnya, dibandingkan dengan dua ciri yang telah disebutkan diatas, ciri emas asli yang lain dapat dilihat dari perbedaan kepadatan. Maksud dari kepadatan tersebut ialah emas asli yang sangat padat dapat seketika tenggelam ke dalam permukaan yang berisi air penuh. 

        Akan tetapi disisi lain, jika kurangnya kepadatan atau bisa dikatakan lebih ringan maka akan membutuhkan waktu lebih lama untuk tenggelam. Alasannya, kepadatannya tersebut mempunyai campuran dengan logam lain. Bahkan bisa jadi akan mengapung untuk melihat bukan emas asli.

        Jika ingin lebih disederhanakan, Anda dapat membayangkan suatu emas asli dengan sebuah batu bata. Sedangkan dengan emas palsu itu ibarat seperti gabus. Maka jika keduanya kita tenggelamkan ke dalam air hasilnya batu bata akan tenggelam dibanding gabus yang lebih ringan bobotnya tentu mengapung. Nah, mudah bukan? Artinya ciri emas asli akan cukup terlihat dari kepadatannya.

        4. Gigit Emas

          Masih butuh informasi lain untuk menentukan ciri emas asli? Oke deh, simak tips satu ini yang mungkin agak terdengar aneh tapi sering banyak orang lakukan bukan karena tanpa alasan. Yakni, menggigit emas. Tapi nyatanya hal ini dilakukan untuk menguji keasliannya loh. 

          Bisa dipastikan jika asli maka ciri ini akan memperlihatkan, tanpa panjang pikir adanya bekas gigitan yang ditinggalkan, memangnya kenapa? Ya, karena emas itu mempunyai sifat yang cenderung lebih lunak. Sebaliknyalah, kalau emas engga ada ninggalin sedikit pun bekas gigitan yang ditinggalkan, atau malah terasa banget kerasnya. Engga diragukan lagi deh, kalau itu emas emang palsu. Mengerikan bukan?

          Tapi sayangnya, test ini engga sepenuhnya akurat. Perlu diingat jika sejumlah logam lain seperti timah pun memiliki sifat lunak. Jadi sepertinya masih cukup rumit jika hanya dengan pakai metode ini buat nentuin ciri emas asli.  

          5. Uji Goresan 

            Jangan risau, engga berhenti sampai poin menggigit emas, ada lagi loh cara lain buat ngeliatin ciri emas asli. Yakni pakai teknik menggoreskan ke lapisan yang keras, layaknya pada keramik hingga secarik kertas bisa digunakan. 

            Memangnya goresan kayak apa yang dapat dilakukan? Mudah sekali deh, gores aja pelan-pelan ke permukaan kasar, lalu kalau hasilnya memperlihatkan adanya goresan yang berwarna gelap atau bahkan hitam, dengan begitu artinya emas tersebut palsu. Pasalnya, emas asli yang punya kemurnian sesungguhnya itu engga akan ninggalin warna goresan yang terkesan menonjol, percaya deh!

            Demikian lagi, engga perlu deh susah-susah buat nguji ciri emas asli. Anda bisa melakukannya di rumah. Tidak lupa dengan perbedaan warna di sebuah goresan emas memang menjadi petunjuk, antara asli atau tidaknya emas yang Anda punya. 

            6. Kepadatan Emas

              Jika langkah-langkah sebelumnya masih membuat Anda ragu, maka cobalah langkah ini, yakni tingkat kepadatan. Cukup mirip dengan poin sebelumnya yang “mengapung diatas air” karena sama-sama menguji kepadatan. Namun, pada metode ini ada perbedaannya dan cukup membutuhkan ketelitian. 

              Emas murni itu mempunyai kepadatan sangat tinggi, yakni 19,3 gram per sentimeter kubik. Artinya, guna membenarkan kemurnian emas itu Anda dapat mengukurnya. Caranya pertama, timbang emas dengan keadaan kering. Artinya jika basah mungkin pengujiannya ini akan gagal.

              Lalu setelah itu, celupkan emas pada sebuah wadah yang berisi air penuh. Volume air yang tumpah akan sama dengan volume emas. 

              Dengan membandingkan volume dan berat, kita bisa menghitung kepadatannya. Jika kepadatannya lebih rendah dari standar emas murni, maka dapat dipastikan ada campuran logam lain di dalamnya. Hal ini pun menjadi  ciri-ciri emas palsu. 

              7. Mudah Berkarat 

                Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan untuk memperlihatkan ciri emas asli yaitu dengan menguji ketahanannya pada karat. Apakah emas asli tahan karat atau malah sebaliknya? Ya, emas asli mempunyai ketahanan pada korosi sangat baik loh. 

                Emas asli punya kecantikan dengan warna kuningnya yang mengkilap. Hal itu memang membuatnya tetap bertahan meskipun sangat sering Anda gunakan dibawah terika matahari atau bahkan terguyur hujan. 

                Beda sekali kalau emas itu palsu, karena kepalsuannya dengan logam lain yang di mix bikin mudah berkarat. Akibatnya, warna kuningnya yang cantk itu akan berubah menjadi lebih kusam atau bahkan berubah kegelapan. Mungkin kamu pernah melihatnya bukan, seperti pada cincin murah seharga 20 ribu rupiah. 

                Hati-hati juga pada karat, selain karena membuat warna emas tidak indah, karat juga tidak baik untuk kulit. Bisa menyebabkan iritasi atau hal serius lainnya jika terinfeksi. 

                Mulai banyak deh pihak-pihak yang mulai senang mencampurkan logam dengan emas, atau bahan lainnya untuk menjadikannya harga yang terjangkau, supaya lebih cantik atau faktor-faktor yang merugikan. Ya cukup menyebalkan meski pada akhirnya, hal tersebut faktanya menjadi catatan khusus yang harus diperhatikan ya, karena emas memang bisa jadi ladang investasi besar.