Daftar isi:
Belajarforex.guru – Forex News Calendar jadi “teman setia” para trader yang pengen stay on top of market, tapi seringnya kelihatan kayak peta harta karun berkabut, ribet, penuh angka, dan istilah berbelit. Padahal, baca kalender ini nggak serumit yang dibayangin, kok!
Nah di artikel ini, kamu bakal diajak ngobrol santai supaya kapan pun buka kalender, kamu langsung paham sinyal yang dikirim pasar. Udah siap nyimak? Yuk langsung ke topik!
Kenapa Kalender Berita Penting Buat Trader Pemula?

Kebayang nggak sih, pasar Forex itu kayak pesta kembang api, sesaat meledak, sesaat hilang gemerlapnya. Tanpa petunjuk, kamu cuma bisa nebak-nebak kapan suara ledakan berikutnya. Makanya, kalender berita jadi pemandu sorak, ngasih tahu kapan volatilitas bakal naik ekstrem, kapan momentum buy atau sell lagi terbuka lebar.
– Dampak Berita Ekonomi ke Pergerakan Pasar
Setiap data ekonomi yang dirilis (kayak angka inflasi, suku bunga, atau laporan pekerjaan) bakal bikin mata uang bergoyang. Inflasi melonjak? Mungkin suku bunga bakal dinaikkan, yang bikin nilai mata uang kuat. Kerjaannya baca kalender, terus siap-siap ambil keputusan, bukan sok-sokan nyemplung tanpa helm.
– Risiko Kalau Nggak Mengikuti Kalender
Tanpa pantauan Forex News Calendar secara rutin, kamu bisa kena “ledakan” tak terduga kayak slippage, spread melebar, bahkan margin call! Jadi, deh, trading bisa berakhir tragis. Dengan kalender berita, kamu kayak bawa payung sebelum hujan—nggak kaget kalau tiba-tiba badai datang.
Cara Memilih Forex News Calendar yang Tepat
Gak semua kalender berita itu sama. Ada yang simpel, ada yang superkompleks. Untuk pemula, pilih yang tampilan bersih, dengan filter berdasarkan negara dan jenis data. Beberapa platform populer:
- Econoday
- Investing.com
- Forex Factory
- Myfxbook
Tips Memfilter Forex News Calendar Sesuai Strategi
Buat kamu yang doyan trading harian, rilis ekonomi dengan impact medium hingga high wajib banget jadi radar utama—karena di situlah biasanya gelombang volatilitas paling seru muncul. Coba deh pasang filter hanya pada event berikon oranye dan merah; dengan begitu tampilan kalender langsung lebih ‘bersih’, gak bikin mata perih karena terlalu banyak info.
Nah, sambil memfilter, tandai juga tanggal-tanggal besar seperti rapat bank sentral atau rilis data nonfarm payroll, biar pas hari-H kamu udah siap saranin posisi buy atau sell. Sementara buat swing trader, gak usah terlalu ngikutin every single news.
Kamu cukup lihat overview harian dan highlight event yang kemungkinan besar bakal memicu break di support atau resistance—ini bikin strategi jangka menengah kamu jadi lebih terukur tanpa perlu pantengin layar tiap detik.
Sinkronisasi Zona Waktu
Bayangin deh, data penting udah keluar tapi kamu malah kesiangan karena kalender masih pakai GMT—duh, bete kan? Makanya, sebelum mulai trading pagi-pagi, cek dulu setting zona waktu di Forex News Calendar dan ubah ke GMT+7 atau WIB supaya semua jadwal rilis nyantol pas dengan waktu lokal kamu.
Beberapa platform kekinian bahkan udah punya fitur auto-detect lokasi, jadi kamu tinggal klik “izinkan” dan beres—gak ada lagi ketinggalan event cuma gara-gara selisih jam. Dengan sinkronisasi yang tepat, kamu bisa nikmatin kopi sambil mengecek agenda berita tanpa takut kelewatan momen emas buat gas atau rem trading.
Langkah-Langkah Membaca Forex News Calendar
Sebagai trader pemula, kadang kita kayak lagi baca peta tanpa legenda—kebingungan tahu arah. Nah, supaya kamu nggak nyasar waktu mau pantau rilis berita, yuk simak langkah praktis berikut ini untuk membuat membaca kalender jadi lebih gampang dan terarah:
- Pilih Tanggal dan Zona Waktu
Pertama-tama, pastikan kalender berita sudah disetel ke tanggal hari ini dan zona waktu GMT+7 (WIB) agar waktu rilis data sesuai dengan jam lokal kamu; kalau tanggal atau zona waktu keliru, bisa-bisa kamu kelewatan momen penting atau malah keburu panik karena data belum keluar.
- Filter Berdasarkan Negara
Supaya gak kewalahan, gunakan fitur filter untuk menampilkan hanya negara yang relevant dengan pair trading kamu—misalnya pilih “United States” kalau trading USD/IDR, atau “Euro Zone” buat EUR/IDR—sehingga informasi tersaji lebih fokus dan kamu bisa langsung tahu mana event yang perlu dipantau.
- Perhatikan Impact Level
Setiap event biasanya diberi kode warna atau ikon—merah untuk high impact, oranye untuk medium, kuning untuk low—jadikan ini petunjuk utama tingkat urgensi; kalau icon merah muncul, siap-siap membuat strategi masuk atau keluar pasar sebelum volatilitas pecah.
- Baca Deskripsi Singkat
Setelah klik event, kamu akan lihat keterangan singkat tentang jenis data, angka sebelumnya, dan perkiraan analis; info ini membantu menilai apakah rilis kali ini layak dijadikan sinyal buy/sell atau cukup jadi konfirmasi tren, jadi bacanya sekilas tapi saksama, ya.
- Atur Reminder
Jangan hanya mengandalkan ingatan—aktifkan notifikasi via email, push notification, atau alarm di HP supaya kamu selalu diingatkan sebelum event penting tiba, sehingga tinggal follow-up tanpa perlu bolak-balik ngecek kalender setiap saat.
Contoh Praktis: Rilis NFP (Non-Farm Payroll) AS
Bayangin jam 20:30 WIB, data NFP AS dirilis—angka pekerjaan non-pertanian keluar. Biasanya, pair USD/JPY langsung goyang. Kalau NFP lebih tinggi dari perkiraan, USD bisa menguat. Sebaliknya, kalau rendah, USD melemah. Dengan tahu momen ini, kamu bisa pasang pending order di dekat support atau resistance.
Strategi Trading Menggunakan Forex News Calendar
Selain sekadar ngecek jadwal, kalender berita bisa jadi senjata rahasia kamu buat meracik strategi trading yang lebih mantap dan terukur, nih caranya:
– News Trading
Strategi ini memicu kamu buat buka posisi beberapa saat sebelum data penting keluar, lalu tutup begitu gelombang volatilitas mereda. Emang riskan, tapi kalau kamu disiplin pasang stop loss dan take profit, potensi cuan dari lonjakan harga langsung bisa lumayan menggiurkan.
– Avoid Trading
Kalau kamu masih pemula dan pengin aman-aman saja, trik sederhana adalah tutup posisi dulu sebelum event high impact, baru buka kembali setelah “debu” pasar beres. Dengan begitu, kamu menghindari slippage ekstrem dan kejutan spread yang tiba-tiba melebar.
– Hold Position
Untuk swing trader yang lebih santai, cukup pegang posisi jangka menengah sambil pakai rilis berita sebagai konfirmasi tren. Kalau data mendukung, kamu bisa tambah posisi; kalau malah berlawanan, tinggal adjust stop loss atau take profit biar kerugian minim.
- Money Management Saat High Impact News
Gak perlu buka lot besar, cukup minimal dan adjust stop loss lebih lebar. Ikuti aturan 1–2% risiko per trade. Dengan disiplin, bikin “lencana kehati-hatian” kamu makin kinclong di dunia trading.
Melihat Forex News Calendar awalnya memang bikin berkeringat dingin, tapi setelah langkah-langkah di atas dipraktekkan, kamu bakal mulai santai. Dengan begitu, membaca kalender forex bukan lagi beban—melainkan gudang informasi yang bikin trading makin terarah. Jadi, mulai sekarang, yuk rajin cek Forex News Calendar setiap pagi sebelum ngopi, biar hari trading kamu penuh senyuman, bukan keringat dingin!