Sebelum mulai trading, banyak hal perlu dipelajari dan dipahami. Salah satunya strategi scalping. Kamu tidak akan lepas dari istilah tersebut karena ini menjadi sebuah strategy yang banyak diterapkan untuk melakukan penjualan saham atau komoditas secara singkat.

Untuk jangka waktunya pun hanya beberapa menit maupun jam. Biasanya mereka yang suka mencari profit secara instan lebih memilih menerapkan stategi tersebut. Di bawah ini informasi yang membuatmu semakin mengenal scalping.
Seputar Scalping Trading
Scalping menjadi strategy pilihan banyak trader karena menawarkan profit dalam waktu cepat. Sekilas sama dengan day trading. Hanya saja untuk scalping memerlukan model yang lebih besar. Kemudian untuk day trading harus diterapkan setiap hari sementara pada scalping ini hanya waktu yang singkat saja dan tidak harus setiap hari.
Kemudian untuk pergerakan yang dipilih para scalper juga cenderung kecil. Hanya memanfaatkan komoditas tertentu dan digunakan untuk memperoleh cuan. Apalagi juga tidak dipengaruhi adanya analisis fundamental dan news.
Indikator Scalping Trading
Secara garis besar. Ada beberapa indikator yang dipakai seorang scalper.
- Moving Average
Indikator paling mudah serta para scalper banyak menggunakannya adalah moving average. Untuk cara kerjanya terbilang gampang sehingga bukan mengherankan ketika banyak scalper cenderung memilihnya.
Pada moving average, yang harus kamu lakukan adalah penentuan time frame ketika trading. Setelah itu tempatkan beberapa garis kombinasi untuk moving average. Kamu perlu melakukan pengujian sebelum mulai mengoperasikannya.
Untuk kombinasi yang banyak direkomendasikan yaitu SMA 5-8-13 untuk chart 2 menit. Perpaduan tersebut dianggap efektif ketika melakukan identifikasi tren scalper kapan perlu buy atau sell. Lewat hal tersebut kamu dapat memperkirakan kapan tren tersebut berubah arah.
Ketika sudah mengoperasikannya, terlihat chart turun naik. Pada saat tren menguat, nanti garis bisa menempel di SMA 8 atau 5. Ketika sudah dekat dengan SMA 13, sekarang waktunya close dikarenakan sebentar lagi akan reversal. ketika ingin membuka kembali posisi, perlu kamu tunggu sampai seluruh line menyatu.
- Bollinger Bands
Berikutnya ada indikator yang memanfaatkan time frame di tingkat rendah dan juga menjadi idaman para trader. Mereka yang trading saham atau forex kerap menggunakan bollinger bands. Di sini kamu dapat menerapkannya pada period 12 maupun deviasi 12.
Ketika harga di lower band, segara lakukan buy. Sementara ketika harga di upper hand, segera lakukan sell. Ingat, tidak disarankan memasang stop loss maupun TP terlalu banyak. Gunakan perbandingan 10:5 pip di antara stop loss tersebut dengan TP.
- Stochastic
Pada stochastic, cara kerjanya tidak sama dibandingkan kedua indikator strategi scalping. Biasanya difungsikan hanya sebagai pelengkap dari indikator yang lain pada satu sistem. Kebanyakan trader pun memberikan saran agar kamu memadukan moving average dengan bollinger bands.
Akhir Kata
Kesimpulannya, strategi scalping dipilih karena dapat mengirimkan cuan dalam waktu singkat. Biasanya trader disarankan untuk menerapkannya dari pada memakai strategi lainnya. Namun perlu dipahami bahwa tidak ada satu pun strategi yang sempurna. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.Akan tetapi, bagaimana caramu menerapkan dan memanfaatkan momentum yang ada itu yang menjadi faktor keberhasilan menerapkan strategy ini. Meskipun singkat, akan tetapi perlu waktu bagi trader yang baru mencobanya untuk benar-benar terbiasa dengan scalping ini.
Referensi Artikel:
https://www.foreximf.com/blog/pattern/teknik-scalping-forex
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!