MACD dan Parabolic SAR

Saat ini, kita akan mencoba dan menganalisa sebuah strategi trading forex dengan menggunakan indikator MACD Crossover dengan indicator Parabolic SAR pada grafik 1 jam-an. Kedua indicator ini merupakan alat bantu teknikal standar yang dimiliki oleh Metatrader.

Pada contoh grafik di bawah, pair yang akan digunakan adalah EUR / USD dengan grafik 1 jam-an dimana pada bagian bawah grafik merupakan indikator MACD, sedangkan di bagian atas grafik adalah indikator Parabolic SAR dengan garis putus-putus hijau.

MACD-dan-Parabolic-SAR

Pada grafik di atas ada dua skenario yang harus diperhatikan berdasarkan strategi yang akan kita bahas. Mulai dari sisi kiri, dan sekitar 05:00, 27 Juni 2014, kita melihat indicator MACD menembus garis sinyal dari bawah ke atas yang mengindikasikan harga akan bergerak ke atas, dan di tambah beberapa saat kemudian indicator Parabolic SAR juga memberikan indikasi akan bergerak ke atas yang di tandai dengan dot indicator berada di bawah harga.

Dengan antisipasi harga akan terus bergerak ke atas sampai sekitar tengah hari pada tanggal 30 Juni 2014, ketika dot indicator parabolic SAR berada di atas harga yang mulai memberikan sinyal membingungkan.

Untuk perdagangan ini indicator MACD telah melakukan crossover pada garis sinyal dan dikonfirmasi oleh dot indicator parabolic SAR yang bergerak di atas harga yang merupakan exit point yang memberikan potensi keuntungan 70 point.

Beberapa waktu kemudian pada tanggal 2 Juli 2014, terlihat bahwa indicator Parabolic SAR bergerak di atas harga yang di ikuti dengan indicator MACD bergerak ke bawah menembus garis sinyal dan menghasilkan harga bergerak sesuai dengan perkiraan ketika indicator Parabolik SAR bergerak di bawah harga. Hasilnya adalah keuntungan sekitar 80 pips, dengan keuntungan yang diambil ketika sinyal dari harga bergerak kembali di bawah indicator Parabolik SAR.

Mudah…kan? Tetapi yang harus diperhatikan bahwa strategi ini harus di coba dulu di demo account agar kita dapat memiliki feel yang tepat ketika kita gunakan.

MACD Divergence atau Convergence

Strategi ini adalah strategi yang paling dasar karena memanfaatkan indicator MACD crossover dengan menggunakan sinyal divergensi atau konvergensi antara harga dan indikator merupakan sinyal yang dianggap penting oleh para analis teknikal dan akibatnya dianggap sebagai kesempatan besar ketika sinyal berhasil diidentifikasi.

Dalam grafik 4 jam-an, pair EUR / JPY

MACD-divergence

Indikator MACD berhasil membuat bar tertinggi pada tanggal 4 April 2014 dan mulai bergerak downtrend sekitar 9 Juni 2014. Di sisi lain harga terus bergerak lebih tinggi dan lebih tinggi bahkan melawan indikator MACD yang berkonsolidas ke dalam pola segitiga sisi atas yang menciptakan pola divergensi dengan MACD.

Selanjutnya indicator MACD terus bergerak ke bawah sampai menembus garis sinyal pada tanggal 10 Juni 2014, dan akhirnya harga bergerak downtrend serta menegaskan pergerakan indicator MACD bergerak breakout ke bawah dengan keuntungan akhir sekitar 130 poin jika trader membuka entri posisi dekat dengan crossover.

Memang, divergensi antara harga dan indikator memberikan sinyal perubahan dengan jangka panjang, seperti yang terlihat oleh pergerakan harga di grafik atas.

Aksi take profit bisa terealisasi ketika MACD mendatar dan bergerak naik pada tanggal 13 Juni 2014.

Pola Divergence dianggap sebagai sinyal yang paling dapat diandalkan yang dihasilkan oleh indikator MACD.

Simak video tutorial untuk cara belajar trading forex online bagi pemula yang berjudul Tutorial Dua Strategi Trading Forex Menggunakan MACD berikut. Semoga dapat membantu dalam proses belajar Anda.

551 thoughts on “Belajar Dua Strategi Trading Forex Menggunakan MACD”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *