Pada saat belajar trading, baik forex atau instrumen lainnya banyak yang berpikir berkali-kali sebelum memutuskan memulainya. Apakah kamu tahu kenapa ini terjadi?
Coba kamu renungkan lalu browsing dengan kata kunci “Strategi Trading”. Hanya hitungan detik dan kamu disuguhkan banyak sekali informasi sesuai keyword tersebut. Kebanyakan opsi yang muncul malah menjadikan pemain, khususnya pemula merasa bingung. Mereka bingung harus memulainya dari mana dan strategi apa yang cocok.
Jutaan strategi pun ditemukan lewat pencarian yang kamu lakukan. Namun, dari sekian banyaknya strategi tersebut nyatanya ada dua yang recommended. Meskipun dua strategi ini bukan inti sari dari jutaan strategi yang bermunculan tersebut.
Untuk kedua strategi efektif yang dipahami sampai sekarang yaitu Counter Trend serta Following Trend. Selengkapnya dapat kamu pahami perbedaan dari keduanya.
Beda Counter Trend dan Following Trend
Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, Counter Trend artinya melawan tren. Lalu Following Trend artinya mengikuti tren. Berdasarkan pengertiannya tersebut, sudah jelas jika memang kedua strategi ini aplikasinya akan bertolak belakang.
Ada perbedaan yang cenderung ekstrem dari keduanya. Pada saat Following Trend mengatakan Sell, maka seseorang yang memakai strategi nomor dua akan berkata Buy. Kenapa bisa terjadi?
Ketika kamu menemukan ada satu titik di grafik, seseorang dengan Counter Trend melihat titik tersebut melawan arah. Di sisi yang lain, orang dengan Following Trend akan memandang dan beranggapan jika titik tersebut mengikuti arah. Masih bingung? Mari simak ilustrasi ini.
Ketika kamu disuguhkan grafik di atas, first person point of view dengan Counter Tren melihat adanya kenaikan harga yang telah mencapai angka dan disebut “Mahal”. Ini akan menjadi momen yang tepat untuk segera “Sell”.
Pada saat kondisi naik dan kamu jual, maka langkah yang kamu terapkan ini melawan tren. Artinya, Counter Trend yaitu menerapkan aksi sebaliknya pada saat munculnya tren harga naik.
Pengguna strategi ini berharap nantinya harga turun pasca adanya tren naik. Cara memperoleh profit maksimal adalah “Sell” dan ini Counter Trend yang kamu lakukan.
Sementara orang yang berpegangan pada Following Trend, ketika harga terus naik serta menyentuh area paling tinggi memunculkan keyakinan jika tren harga pun sedang menguat. Orang tersebut beranggapan ini merupakan area masuk akal dan memutuskan untuk “Buy”. Langkah seperti inilah dinamakan Following Trend. Aksi yang dilakukannya sesuai dengan tren yang berlangsung.
Melalui situasi seperti ini menjadi alasan dan dasar market bisa dibentuk. Pembentukannya karena perbedaan sudut pandang pada kejadian tertentu.
Counter Trend vs Following Trend, Mana yang Lebih Tepat?
Untuk jawaban ini sebenarnya tergantung kondisi. Ketika kamu trading, kamu akan menemukan jawaban tersebut. Pada saat kamu menerapkan strategi, kamu mesti mempelajarinya terlebih dahulu. Pelajari kedua strategi di atas terutama terkait kelebihan dan kekurangannya.
Namun banyak yang beranggapan jika Counter Trend menjadi strategi yang mampu menghadirkan keberhasilan lebih tinggi dari kegagalannya. Untuk Following Trend, strategi ini cenderung kemungkinan keberhasilannya lebih kecil dari gagalnya.
Meskipun demikian, Counter Trend mempunyai potensi profit lebih kecil dari pada Following Trend. Bahkan untuk Following Trend mampu menghasilkan berkali-kali lipat keuntungan dari pada Counter Trend.
Melalui penjelasan tersebut, setidaknya kamu sudah memiliki gambaran tentang mana yang harus kamu terapkan nanti. Setidaknya pikirkan terlebih dahulu lalu putuskan.
You have observed very interesting points! ps nice internet site.Blog money
I was reading through some of your posts on this internet site and I believe this site is really instructive!
Continue posting.Raise your business
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Discover the power of seamless business connectivity with Businessiraq.com, the leading digital platform transforming how companies operate in Iraq. This innovative portal features a comprehensive Iraq business directory, enabling efficient networking among local and international enterprises. The platform delivers cutting-edge business news in Iraq, ensuring users remain informed about market developments and opportunities. Job seekers benefit from an extensive collection of Iraq jobs postings, while companies can explore numerous opportunities through the detailed tender directory. The platform’s sophisticated online business listings system simplifies the process of finding potential partners, making Businessiraq.com an essential tool for anyone serious about succeeding in Iraq’s dynamic business environment.