Perkembangan teknologi yang diaplikasikan dalam bidang ekonomi telah membuat banyak kemudahan dan memberi lebih banyak pilihan bagi masyarakat untuk mengelola asetnya. Salah satunya yang sedang menjadi tren di Indonesia adalah forex. Forex atau forex exchange adalah transaksi antar mata uang asing atau kerap kali disebut valuta asing. Setiap harinya, triliunan transaksi terjadi di pasar forex secara real time. Hal ini menarik banyak orang untuk bisa ikut memanen profit yang maksimal dari trading forex. Namun, tahukah Anda mendapatkan untung di pasar forex bisa didapat melalui trading dan investasi? Ya, trading dan investasi adalah dua hal berbeda meskipun keduanya termasuk dalam upaya pengelolaan aset. Simak definisi dan hal yang membedakan dua aktivitas ini sebelum Anda terjun ke pasar forex.
Perbedaan Trading dan Investasi Dalam Pasar Forex
- Definisi
Trading forex adalah kegiatan dimana trader lebih aktif memutarkan dana dalam jual beli valuta asing dengan rentang waktu yang relatif singkat. Aktivitas trader ini diperuntukan dalam pencarian profit jangka pendek. Seorang trader harus siap siaga memantau pergerakan harga dalam pasar forex yang cepat dan dinamis. Hal ini berkebalikan dengan investasi forex. Investasi dilakukan ketika seorang investor ingin melakukan penanaman modal jangka panjang. Investor memiliki kecenderungan untuk tidak seaktif trader dalam aktivitas jual beli forex itu sendiri. Alokasi modal yang dilakukan sifatnya untuk dipanen hasilnya dalam jangka yang relatif panjang. - Target Finansial
Dalam trading forex, yang dicari adalah bagaimana trader dapat menghasilkan keuntungan cepat. Maka dari itu, trader harus jeli dalam mengikuti dinamika pasar untuk dapat menuai profit lebih cepat walaupun pada saat bersamaan kesempatan merugi juga terbuka lebih lebar. Seringkali para trader terpaksa harus merugi untuk dapat menghindari kerugian yang jauh lebih besar lagi. Berbeda dengan trader, para investor forex cenderung mempunyai tujuan untuk memperkuat keadaan finansial daripada mencari untung cepat. Hal ini membuat para investor rela menunggu momen untuk memanen keuntungan dalam jangka waktu panjang karena hasil selisih yang lebih besar seiringnya berjalan waktu. Terlebih komoditasnya adalah mata uang asing yang dari tahun ketahun harganya terus naik. - Teknis Analisa
Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, seorang trader harus jeli menentukan strategi dalam memperbesar selisih harga. Maka dari itu, trader cenderung menggunakan analisa teknikal. Pada jenis analisa ini, trader harus dapat membaca grafik fluktuasi harga seperti moving average dan momentum oscillator. Berbeda dengan trader, seorang investor cenderung menggunakan analisa fundamental dalam menentukan panjangnya jangka investasi di pasar forex. Beberapa faktor yang punya porsi besar dalam analisa fundamental antaranya adalah gejolak politik, suku bunga dan data ekonomi. - Manajemen Risiko
Dengan fokus seorang trader untuk mendapatkan profit dalam waktu singkat, sikap buy (membeli) dan sell (menjual) memiliki risiko yang relatif tinggi apabila trader salah menentukan momen, membaca tren atau menganalisa grafik. Hal ini berkebalikan dengan investasi forex. Seorang investor berfokus pada buy dan hold (mempertahankan) yang artinya mereka hanya perlu memperhatikan secara keseluruhan dan waspada terhadap kejadian global dengan efek signifikan di pasar forex contohnya seperti pandemi awal tahun 2020 lalu.
Tidak ada yang lebih benar ataupun lebih baik di antara menjadi seorang trader atau investor di pasar forex. Kedua hal ini berbeda dan akan tepat di kondisi yang berbeda juga. Apabila Anda berniat menekuni trading forex secara mendalam untuk dijadikan sumber keuntungan utama di kemudian hari dan mempunyai modal yang relatif besar, maka Anda bisa mencoba untuk fokus menjadi trader. Sedangkan untuk Anda yang ingin belajar forex tetapi belum dapat mengalokasikan waktu, energi dan modal untuk menekuni secara mendalam dan siap sedia dalam pasar forex setiap harinya, maka Anda bisa memulai dengan menginvestasikan dana yang Anda miliki sekarang dan menambahkan nominalnya secara bertahap.