Dalam trading, banyak teknik yang dapat kamu terapkan. Misalnya trading per hari atau harian. Teknik ini disebut-sebut banyak menjadi pilihan trader. Lalu apakah sebenarnya teknik trading harian dan bagaimana cara kerjanya?

Pengertian Trading Harian

Trading harian juga dikenal  dengan day trading. Teknik yang digunakan oleh profesional di mana mereka berusaha melakukan jual beli forex hanya dalam rentang sehari. Kamu harus menentukan keputusan secara cepat apakah akan Jual di harga tinggi atau tidak. Selanjutnya, sering juga mereka menerapkan pola Short Selling.

Pada perdagangan harian, tidak ada forex yang kamu simpan melebih jangka waktu satu hari. sifatnya yang aktif menjadikan perdagangan tersebut banyak dipilih investor dalam memperoleh pendapatan alias cuan secara singkat.

Teknik perdagangan semacam ini juga memanfaatkan banyak peristiwa yang berpotensi menjadi sebab terjadinya pergerakan harga secara singkat. Trader juga kerap memanfaatkan berita, apalagi seputar kondisi ekonomi di suatu negara atau market.

Karena cara transaksinya berlangsung sangat singkat menjadikan teknik tersebut sangat bergantung ke volatilitas tinggi di pasar forex. Meskipun teknik ini sekilas mudah penerapan namun butuh waktu untuk menguasainya.

Cara Kerja Trading Harian

Seperti yang dijelaskan, trading harian ini berlangsung harian dan secara singkat. Trader harus pandai memanfaatkan fluktuasi terkait harga forex di pasar. Dalam menerapkan teknik ini, ada beberapa hal penting untuk diperhatikan.

1. Waktu Singkat

Meskipun perdagangan harian termasuk investasi, akan tetapi cara penerapannya sedikit berbeda. Pada investasi, seseorang menyetorkan dana hari itu juga. Lalu keuntungannya dapat diperoleh baik dalam jangka waktu menengah maupun panjang. sekitar 3, 5, sampai 10 tahun.

Pada trading, hasil yang didapatkanmu nanti secara singkat yakni harian. Misalnya, kamu Buy karena terdapat peluang di pasar. Ketika harga berada di posisi paling tinggi baik siang maupun sore, kamu dapat langsung Sell.

2. Wajib Melakukan Analisis

Keuntungan yang kamu peroleh nanti memang singkat dan bisa jadi banyak. Namun, agar tujuanmu tercapai maka tidak bisa kamu lakukan secara sembarangan. Kamu perlu menganalisis kondisi market dulu. 

Misalnya, memperhatikan pasang mata uang mana yang berpotensi membawa keuntungan. Kamu juga perlu memikirkan timing yang tepat ketika ingin Sell atau Buy. Apa yang terjadi ketika trader tidak mampu membuat analisis secara tepat? Akibatnya potensi kerugian semakin besar. Jadi jangan heran ketika kamu malah rugi padahal baru pertama mencoba trading harian.

3. Terapkan Prinsip Jual dan Beli

Ketika investasi saham, kamu tidak dapat melakukan pembelian atau penjualan saham pada hari yang sama. Alasannya karena profit yang kamu peroleh dapat dilihat dalam jangka panjang. misalnya 1 bulan atau bahkan 1 tahun yang akan datang.

Berbeda ketika kamu trading forex. Kamu harus paham dan menerapkan prinsip Beli dan Jual. Itu artinya, kamu harus mampu Buy ketika harganya menyentuh titik termurah lalu Sell pada saat harganya menyentuh titik tertinggi.

Siapa yang Memerlukan Trading Harian?

Perdagangan berlangsung secara ketat hanya dalam waktu sehari dan bahkan ditutup di hari yang sama. Sistem atau teknik trading semacam ini biasanya mempunyai rangkaian sinyal yang berpengaruh terhadap keputusan yang kamu buat nanti apakah harus Buy atau Sell di masing-masing seri harian yang ada.

Teknik trading tersebut memudahkanmu dalam melakukan navigasi pasar secara efisien. Selain itu, kamu juga lebih percaya diri untuk mencapai tujuan yang telah kamu tetapkan sebelumnya. Keuntunganmu nanti juga berpeluang lebih banyak hanya dalam waktu singkat.