Seiring dengan semakin banyaknya orang yang aktif mengikuti tren forex Indonesia, satu pertanyaan yang paling pertama muncul di benak para pemula adalah berapa modal ideal untuk dapat menghasilkan keuntungan besar. Bukan hanya modal ideal, seringkali mindset orang yang baru terjun ke tren forex Indonesia juga terpaku pada mencari informasi perihal nominal modal terkecil yang dapat menghasilkan keuntungan signifikan. Dengan mindset seperti ini, tidak salah apabila kisah pilu hati mengenai kerugian di trading forex sangat banyak tersebar baik di sosial media maupun mulut ke mulut. Jadi, sebenarnya berapa modal yang harus dikeluarkan untuk trading forex? Kenapa mindset modal kecil untung banyak justru menjadi pembuka pintu menuju jalan kerugian?

  1. Modal Utama Trading Forex

Kenali dulu modal pertama trading forex yang sebenarnya gratis yaitu edukasi. Tidak seperti trading saham yang memerlukan analisis mendalam dengan variabel ratusan perusahaan yang ada di pasar, dalam trading forex Anda hanya perlu mempelajari mata uang yang tersedia yaitu USD,EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, AU, dan NZD. Dengan lebih sedikitnya pilihan, Anda dapat memaksimalkan analisa Anda secara mendalam dan juga memahami faktor-faktor lain yang bisa jadi mempengaruhi naik turunnya mata uang tersebut. Hal ini tentu saja menjadikan trading forex tidak serumit trading saham untuk dipahami. Jadi, apabila membicarakan tentang modal awal, hal utama yang Anda perlu investasikan adalah waktu untuk mengedukasi diri sendiri secara holistik mengenai seluk beluk manajemen resiko mengikuti tren forex Indonesia.

  1. Tentukan Nominal Modal Yang Tepat

Setelah membekali diri dengan banyak informasi, saatnya untuk mengevaluasi nominal modal yang tepat. Dibanding dengan trading saham, forex memiliki likuiditas yang lebih tinggi. Apa keuntungannya bagi Anda? Likuiditas lebih tinggi artinya Anda dapat leluasa mencairkan dana untuk transaksi, sehingga dapat dikatakan modal anda lebih fleksibel. Hal ini tentunya dapat menjadi pertimbangan dalam manajemen resiko jangka panjang karena adanya ruang yang tidak terlalu mengikat. Bukan hanya perihal likuiditas, trading forex menjadi lebih inklusif bagi setiap lapisan masyarakat karena modalnya yang relatif kecil dibanding saham. Meskipun begitu, perlu diketahui modal kecil tidak akan berbanding lurus dengan keuntungan besar. Mindset yang harus ditanamkan bukan dibesar profit melainkan memaksimalkan profit dari modal yang ada. Dengan kata lain, modal kecil tidak ideal jika yang dicari adalah profit. Namun, dengan terbukanya akses trading forex dengan modal kecil, para pemula bisa menerapkan teori yang sudah dipelajari dengan praktek langsung tanpa harus kehilangan banyak uang. Berdasarkan dua keuntungan tersebut, Anda dapat memulai secara aktif ikut tren forex Indonesia dengan modal kecil untuk menerapkan berbagai teori yang Anda pelajari sebelumnya secara efektif tanpa harus merugi besar dan menyuntikan modal yang lebih besar lagi agar bisa mendapat profit bila sudah memahami alurnya.

  1. Evaluasi Finansial

Langkah terakhir setelah mempelajari secara teori dan mencoba mempraktekan langsung adalah mengevaluasi finansial Anda. Perlu diketahui, nominal modal yang berhasil untuk teman Anda belum tentu bekerja dalam kasus Anda. Karena setiap orang mempunyai “uang sisa” dengan skala berbeda-beda yang akan mempengaruhi bisa tidaknya trader menanamkan modal di momen-momen peluang emas krusial. Menurut Julian Mansa, konsultan CFO, angka ideal untuk penanaman modal awal ada di 100 USD atau 500 USD untuk ruang yang lebih fleksibel. Meskipun begitu, lebih baik Anda menunggu dan menabung daripada harus mengambil resiko yang dapat membahayakan finansial secara keseluruhan dengan kesempatan profit yang tidak maksimal.

10 thoughts on “Belajar Forex: Modal Awal Ideal Dalam Trading Forex”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *