Range memang menjadi strategi trading forex alternatif yang sering dipilih. Alasannya karena memang strategi tersebut mudah untuk diaplikasikan. Tugas trader adalah membuat perkiraan atau prediksi harga apakah nanti kembali seperti semula atau sebaliknya.

Kemudian untuk titik baliknya berperan sebagai entry point serta menjadi penentu atas suksesnya penerapan strategi ini. maka dari itu, biasanya trader memanfaatkannya untuk melakukan analisis terhadap resistensi maupun technical support. Bisa juga memakai oscillator atau indikator.

Tips Sukses Menerapkan Range Trading

Untuk menjalankan strategi trading forex ini perlu memahami beberapa poin penting, seperti:

1. Pahami Strategi Range

Tentu saja tips pertama kamu perlu memahami seperti apa strategi range tersebut. Melalui strategi ini, kamu bisa membuka chance secara teknis. Dalam memahami strategi tersebut kamu harus pandai dalam memahami tingkat resistance serta support yang baik.

Ketika pasang mata uang bergerak ke arah tentu, akan muncul range market. Di sini kamu perlu mencari momentum untuk memperoleh keuntungan berdasarkan tingkatan trading yang sudah didefinisikan di dalam penempatan new entry.

Bukan disebabkan oleh terhalangnya harga dan cenderung mengarah ke samping. Melalui kejadian ini, kamu bisa mengulasnya memakai teknik range dasar lalu melakukan perhitungan terhadap target profit serta level harga.

2. Melakukan Identifikasi Resistensi serta Support

Ketika menentukan range, maka kamu harus melakukan identifikasi terkait resistensi serta support di grafik. Pada garis horizontal menunjukkan level harga yang sudah ditentukan. Hubungkan titik rangkaian terbaru mulai market paling tinggi sampai terendah.

Misalnya, ketika grafik menunjukkan GBP/USD di bawah 1,5600. Kemudian support ada di angka 1.5500. Akan tercipta 100 pip range pada market. Melalui poin tersebut, maka bisa kamu jadikan sebagai dasar dalam menentukan langkah selanjutnya.

3. Mulai Mempersiapkan Strategi Trading

Ketika kamu sudah menentukan support maupun resistance-nya, sekarang waktunya menerapkan strategi trading forex range ini. Pada saat buy atau sell tanpa preferensi maupun urutan tertentu, kamu perlu menerapkan pendekatan non bias.

Ini karena harga yang cenderung bergerak sideways di antara level harga pasar. Pada saat pergerakan harga ke resistance di 1,5600 seorang trader perlu memutuskan untuk sell ke pasar. Sebaliknya, pada saat harga naik di titik 1,500 maka trader bisa buy GBP/USD. 

4. Menerapkan Posisi Defend Trading

Agar mampu menembus tingkatan harga, maka trader harus mempertahankan posisinya. Misalnya ketika titik henti pada 50 pips di entry, menandakan representasi nilai setengah dari jangkauan. Kemudian untuk target keuntungan 100 pips serta jauh dari level resistance maupun support maka rasio yang perlu diciptakan yaitu 1:2.

Pada kisaran resistance maupun support tersebut, range trading adalah kesempatan para trader memperoleh profit banyak. Tidak kalah penting, selain mempertahankan posisimu kamu juga harus memperhatikan kondisi pasar.

Melalui range trading ini trader akan terbantu dalam menentukan kapan harus membeli atau menjual. Jangan lupa untuk teliti agar hasil yang kamu dapatkan nanti bisa maksimal.

Kesimpulan

Demikian pembahasan terkait strategi trading forex range. Memang tidak ada strategi yang sempurna. Akan tetapi, setidaknya melalui strategi tersebut kamu berusaha untuk mencapai keuntungan maksimal serta meminimalisir kerugian. 

Selain itu, strategi range tidak bersifat instan. Jadi kamu perlu belajar, pahami, dan coba latihan sebelum benar-benar kamu aplikasikan dalam kondisi pasar yang sebenarnya. Semoga bermanfaat.